Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono menindak lanjuti gagasan kerjasama yang disampaikan pada waktu orasi ilmiah wisuda kelulusan APS. Didampingi Bupati Pacitan Drs. H. Indartarto, MM, Ketua Yayasan Damandiri beserta rombongan melakukan kunjungan ke Stasiun Lapangan Praktek Tambak Akademi Perikanan Sidoarjo (APS) yang ada di Desa Pulokerto Pasuruan, Jumat 26 Juli 2013. Dengan program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Yayasan Damadiri  berencana mengembangkan potensi perikanan dan kelautan Kabupaten Pacitan dengan menggandeng APS. Posdaya yang telah menjadi mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini berencana mengembangkan masyarakat pesisir Kabupaten Pacitan sesuai konsep Blue Economy untuk diberdayakan menjadi kekuatan penggerak pembangunan. 

Disela-sela kunjungannya di APS, Dr. Ir. Andin H Taryoto, M.S menyempatkan mengunjungi Stasiun Lapangan Praktek (SLP) APS di Pulokerto Pasuruan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kepemilikan SLP Pulokerto seluas 23,5 hektar yang semula dikelola BBPAP Situbondo menjadi milik APS merupakan dukungan dan perjuangan dari Pak Andin ketika masih menjabat sebagai Kepala Badan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP pada tahun 2005.
Wajah SLP Pulokerto sekarang jauh berbeda dengan 8 tahun lalu seperti yang diungkapkan Dr. Andin. Lahan tambak SLP Pulokerto kala itu belum termanfaatkan secara optimal dan sebagian dikuasai penduduk setempat secara perlahan disulap APS menjadi stasiun lapangan praktek yang prospektif untuk pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan. Apalagi sejak dibangunnya gedung kantor dan asrama serta dipasangnya instalasi listrik dan PDAM maka SLP Pulokerto siap menjadi kampus cabang APS. Keberadaannya tak hanya dinikmati oleh Taruna APS namun SLP Pulokerto sudah menjadi lahan studi bagi mahasiswa perikanan lainnya di Jawa Timur.